Saturday, May 7, 2033

Gatholoco itu....

Gatholoco itu sanepan*...
Gatho yang di-loco... sesuatu yang tabu dan dikocok-kocok.

Gatholoco itu kenikmatan...
Kenikmatan yang bebas karena tidak perlu takut dan ragu akan merugikan orang lain..

Gatholoco itu semu...
Kemanapun dicari tidak akan pernah ketemu...karena kenikmatan itu memang hanya semu..

Gatholoco itu benar...
Benar-benar benar cuma untuk dirinya sendiri, bukan untuk disanggah dan disalah-salahkan.

Gatholoco itu mimpi...
Dalam mimpi semua terasa benar, nikmat, dan indah.... meski semu....

Gatholoco itu lucu...
Kata-kata yang digathuk-gathukan, lalu (mungkin) jadi lucu...

...jadi, jangan pernah mencoba untuk mencari arti pada sesuatu yang semu, jangan mengada-adakan yang tidak ada..tapi nikmatilah kekosongan itu, sebab hanya dengan begitulah kita menemukan yang isi...isi yang menyegarkan..isinya Gatholoco...

*sanepan : perumpamaan

Monday, November 10, 2014

Mas Petruk dan Tekek



Seperti biasa sehabis kembul bujana andrawina dengan Yayi Rukmini dan Denmas Rakai, Mas Petruk lalu leyeh-leyeh di halaman depan padhepokan. Di bawah pohon sawo kecik yang biasa, lincak bambu butut adalah singgasana peristirahatan siang Mas Petruk. Lincak yang bagian-bagiannya banyak lapuk dimakan kumbang bubuk tapi jauh lebih ngangeni dibanding kursi empuknya Adipati Salya.
Siang ini angin begitu semilir. Mata Mas Petruk serasa berat digandhuli ceker bacem nyamleng masakan Yayi Rukmini tadi pagi. Kepalanya semakin susah ditegakkan. Lagu campursari yang dinyanyikan Denmas Rakai serasa mengayun Mas Petruk ke dalam buaian.
Baru saja mak ler, mendadak mak jenggirat Mas Petruk terbangun kaget. Apa pasalnya? Jebul, seekor tokek raseksa yang tampangnya cuma sedikit lebih nggantheng dari Raden Dasamuka tiba-tiba memekik dengan suaranya yang paling serak, Teeekkkeeeekkk.... Teeekkeeeekkk... Tteeee...tteeett...ttteeeekeeekkkk..
"Trembelane!!! Tekek murang tata!!! Kere munggah bale, wong elek nyolok mata!!! Kakekane tenan ogh kowe ki Kek, jian ora menak-menakke wong lagi arep ngeluk boyok..."

Wednesday, October 29, 2014

MAS PETRUK DAN PAK BEYE; NGGUDAG TIKUS

Sebenarnya sudah agak lama Mas Petruk disambati Yayi Rukmini agar segera memerangi tikus-tikus yang berkeliaran di gubuk reyot Mas Petruk. Tapi apa daya,karena kesibukan halal bihalal dan segala tetek bengek yang berkaitan dengan lebaran dan syawalan membuat Mas Petruk belum sempat nawung krida ambyur margining pabaratan, berperang dengan para tikus.

Friday, May 10, 2013

Ngelmu Mas Petruk

Kuncung ireng pancal putih,
Swarga durung weruh,
Neraka durung wanuh,
Mung donya sing aku weruh,
Uripku aja nganti duwe mungsuh.


Thursday, May 9, 2013

Dab, kok Lodse-mu Dadsu Mie?


Bagi orang-orang yang pernah tinggal di Kota Gudeg, pasti tidak bingung kalau harus membaca kalimat pertanyaan diatas. Arti kalimat di atas kurang lebih begini, “Mas, kok minumanmu bau aroma mi instan sih?” Lho, kok bisa begitu? Apa hubungannya minuman sama mi instan?
Pasti sidang pembaca segera berpikir, ah itu sih hal biasa. Gampang saja jawabnya.